Minggu, 01 Juli 2012

JARINGAN AKTOR DALAM FORMULASI KEBIJAKAN PUBLIK (Pendekatan Baru dalam Formulasi Kebijakan)


PENDAHULUAN
Pergeseran paradigma administrasi publik menurut Denhart dan Denhar (2003) dalam bukunya “The New Public Service: Serving, not Steeringdari Old Public Administration (OPA) ke New Public Management (NPM) dan New Public Service (NPS)  menimbulkan fenomena  baru dalam penyelenggaraan peran administrasi publik khususnya dalam keterlibatan dalam proses kebijakan publik.
Paradigma The Old Public Administration   yang  pemerintahannya bersifat  sentralistik dan membatasi peran warga negaranya diganti dengan pemerintahan yang berjiwa usaha atau yang lebih dikenal dengan paradigma New Public Management (NPM). Kemudian berlanjut kepada paradigma New Public Service yang memandang posisi warga negara sangat penting bagi kepemerintahan demokratis. Warga negara diposisikan sebagai pemilik pemerintahan (owners of government) dan mampu bertindak secara bersama-sama mencapai sesuatu yang lebih baik. Kepentingan publik tidak lagi dipandang sebagai agregasi kepentingan pribadi melainkan sebagai hasil dialog dan keterlibatan publik dalam mencari nilai bersama dan kepentingan bersama.

Kamis, 28 Juni 2012

GOOD GOVERNANCE


Harlan Cleveland adalah orang pertama yang menggunakan kata “governance” sebagai sebuah alternatif dalam frase administrasi publik.  Pada pertengahan tahun 1970an.  Dalam literatur modern, governance telah sama dengan manajemen publik dan administrasi publik (Frederickson and Smith, 2003 p.225).  Masalahnya adalah bahwa governance memiliki banyak arti.  Seperti dikemukakan oleh Lynn, Heinrich and Hill bahwa :